Pengunjung Pasar Rawa Bening Meningkat Selama Ramadan
Pengunjung Pasar Rawa Bening, Jatinegara, Jakarta Timur, selama Ramadan ini mengalami peningkatan dibanding hari biasa.
Pada Sabtu dan Minggu, banyak juga pengunjung dari luar negeri.
Menurut Kepala Pasar Rawa Bening, Ahmad Subhan, selama sepekan Ramadan ini setiap harinya sekitar 200 hingga 250 orang menyambangi pasar ikonik yang menjajakan aneka batu permata serta benda-benda pusaka ini. Sementara, pada hari biasa pengunjung yang datang antara 100 sampai 150 orang.
"Meski belum terlalu signifikan, tapi sudah mulai terlihat ada peningkatan," tutur Subhan.
Warga Antri Tukar Uang Baru di Pasar Rawa BeningDikatakan Subhan, umumnya pengunjung datang mulai pukul 14.00 hingga 17.00. Mereka mencari berbagai batu cincin sekaligus mencuci ring batu cincin menggunakan cairan chrome. Jenis batu cincin yang banyak dicari, di antaranya adalah Batu Bacan, Solar, Pirus, Rubi dan beberapa jenis lainnya.
Batu cincin di pasar ini harganya cukup bervariasi, mulai dari Rp 300 ribu hingga Rp 150 juta. Sedangkan untuk jasa pencucian ring berkisar antara Rp 25.000 hingga Rp 50.000
"Pada Sabtu dan Minggu, banyak juga pengunjung dari luar negeri. Mereka banyak belanja batu cincin di sini karena banyak jenis dan variannya," beber Subhan.
Babay (54), warga Klender yang ditemui saat berkunjung ke Pasar Rawa Bening, mengaku ingin membeli batu cincin Akik asal Garut untuk menambah koleksinya.
"Saya suka sekali batu Akik asli Garut. Karena warnanya yang khas," tandas
nya.